Universitas Diponegoro, Semarang
1.VISI DAN MISI
Visi:
Pada tahun 2020, Undip merupakan Universitas Riset yang unggul
Misi:
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif, komparatif secara internasional dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi serta kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu, teknologi dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
d. Meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian penyelenggaraan perguruan tinggi.
2.FAKULTAS
a.Fakultas kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berkiprah semenjak 1 Oktober 1961 telah banyak menyumbangkan kemampuannya untuk kemajuan dunia kependidikan kedokteran Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.
Sebagai fakultas kedokteran yang masuk dalam jajaran 5 besar Fakultas Kedokteran di Indonesia FK UNDIP telah memiliki kemampuan untuk mendukung visi misi Universitas Diponegoro sendiri sebagai Universitas Riset dunia dengan beberapa prestasi yang dicapai antara lain Transplantasi ginjal KEDUA DI INDONESIA, Transplantasi Sumsum Tulang Pertama di Indonesia, Transplantasi Hati Pertama Di Indonesia, Pusat Bedah untuk Epilepsi, Pusat Riset Biomedis dan Tim Penyesuaian Kelamin (Gender team).
b.Fakultas teknik
Sejak Universitas Diponegoro diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri pada tanggal 15 Oktober 1960, Fakultas Teknik sebagai pencetak sumber daya manusia yang berkualitas, terus mengembangkan diri dengan mendirikan Jurusan /Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Perkembangan jurusan dan program studi di Fakultas Teknik UNDIP secara kronologis adalah sebagai berikut :
1)Jurusan Teknik Sipil
Jurusan Sipil merupakan jurusan yang pertama di Fakultas Teknik yang berdiri bersamaan dengan berdirinya Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, dengan Ketua Jurusan merangkap Dekan Fakultas Teknik pertama Prof. Ir. Soemarman. Jurusan Teknik Sipil terakreditasi A melalui SK BAN Perguruan Tinggi No. 021/BAN-PT/Ak-VII/S1/VI/2004. Pada tahun 1997 Jurusan Teknik Sipil melahirkan Program Magister Teknik Sipil (S2, dan pada bulan Juni 2004 ikut membidani dibukanya Program Doktor Teknik Sipil (S3).
2) Jurusan Arsitektur
Pada tahun 1962 dibuka Jurusan Teknik Arsitektur dengan Ketua Jurusan pertama dijabat oleh Ir. Sidharta (Prof. Ir. Sidharta (alm), yang telah pensiun). Jurusan Arsitektur terakreditasi A melalui SK BAN-PT No. 028/BAN-PT/Ak-X/S1/XI/2007 pada tanggal 26-Nopember-2007. Jurusan Arsitektur juga menginisiasi dibukanya Program Magister Teknik Arsitektur (S2) pada tahun 1998, dan bersama-sama Jurusan Pengembangan Wilayah dan Kota pada tahun 2004 juga mendirikan Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan (PDTAP).
3) Jurusan Teknik Kimia
Pada tahun 1965 dibuka Jurusan Teknik Kimia dengan Ketua Jurusan pertama dijabat oleh Ir. Nisyamhuri (sudah pensiun). Pada tanggal 12 September 2003 Jurusan Teknik Kimia telah terakreditasi A melalui SK BAN-PT No. 029/BAN-PT/Ak-XI/S1/XI/2008. Pada tahun 2005 juga membuka Program Magister Teknik Kimia (S2).
4) Jurusan Matematika
Pada tahun 1969 Fakultas Teknik membuka Jurusan Matematika. Setelah mapan dan menghasilkan banyak lulusan sarjana, maka mulai tahun 1988 Jurusan Matematika tidak lagi bernaung dibawah Fakultas Teknik, dan memisahkan diri menjadi satu Jurusan di Badan Pengelola MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang sekarang menjadi Fakultas MIPA.
5) Jurusan Teknik Mesin
Program studi Teknik Mesin dibuka pada tahun 1983 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Undip, kemudian disusul dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No 43/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984, dengan Ketua Program Studi pertama adalah Ir. Slamet Waluyo (almarhum). Program Studi Teknik Mesin menjadi Jurusan Teknik Mesin dengan SK Dirjen DIKTI. No.78/DIKTI/Kep/1998. Jurusan Teknik Mesin pada tanggal 23 Mei 2009 telah mendapatkan akreditasi A melalui SK BAN-PT No. 010/BAN-PT/Ak-VII/S1/XI/2009. Pada tahun 2007 ini Jurusan Teknik Mesin telah membuka Program Magister Teknik Mesin (S2).
6)Jurusan Teknik Elektro
Berdasarkan keputusan Rektor pada tahun 1983 dibuka Program Studi Teknik Elektro dan ditetapkan melalui keputusan Dirjen Dikti No.47/DIKTI/Kep/1986 tanggal 26 September 1986, dengan Ketua Program Studi pertama adalah Ir. Adi Wardoyo (PLN-Jawa Tengah). Program Studi Teknik Elektro menjadi Jurusan Teknik Elektro, dengan SK Dirjen DIKTI No.82/DIKTI/KEP/1999. Jurusan Teknik Elektro terakreditasi A melalui SK BAN-PT No. 029/BAN-PT/Ak-XI/S1/XI/2008 pada tanggal 13 November 2008.
7)Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Program Studi Teknik Perencanaan Wiliyah dan Kota dibuka pada tahun 1992 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No.43/DIKTI/Kep/1992 tanggal 18 Maret 1992. Ketua Program Studi pertama adalah Dr.Ir.Soegiono Soetomo, DEA (sekarang Prof. Dr.Ir. Soegiono Soetomo, DEA). Program studi ini berganti menjadi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan SK Dirjen DIKTI N. 79/DIKTI/Kep/1999. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota terakreditasi A melalui SK BAN-PT No. 033/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008 pada tanggal 18 Januari 2008. Jurusan ini mengembangkan program Magister Teknik Pembangunan Kota (MTPK) pada tahun 1999. Pada tahun 2006 dikembangkan lagi program S2 Sistem Modular Magister Perencanaan Wilayah dan Kota bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum.
c.Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan
Pendirian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) diawali dengan terbitnya Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No. 44/1968 tanggal 8 Oktober 1968, tentang pembentukan Jurusan Perikanan pada Fakultas Peternakan, yang sebelumya hanya memililiki satu Jurusan (Peternakan).
Perkembangan nama Fakultas Peternakan juga mengalami pasang surut. Pada tanggal 17 Agustus 1974, dan dikukuhkan kembali berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No. 76/SK/UD/VI/78, Fakultas ini berubah namanya menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan, meskipun Jurusan yang dikembangkan tidak mengalami perubahan. Pada perkembangan selanjutnya nama Fakultas kembali menjadi Fakutas Peternakan pada tahun 1982 menurut keputusan Presiden RI No: 51 tahun 1982. Pada tahun 1985, berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1023/D/Q/1985 tanggal 6 Juni 1985, dirintis perkembangan Program Studi Ilmu Kelautan di Universitas Diponegoro bersama lima perguruan tinggi Indonesia lainnya (Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Patimura, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Riau). Dalam perkembangan selanjutnya Undip kemudian mendapatkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 54/Dikti/Kep/1987, yang direvisi pada tahun 1988 dengan SK Dirjen Dikti No. 24/Dikti/Kep/1988, tentang pembentukan Program Studi Ilmu Kelautan Undip, di mana pengelolaan administrasi staf pengajar berada pada Fakultas Peternakan, sedangkan aspek akademik berada di bawah koordinasi Rektor dengan pelaksana Badan Pengelola Program Studi Ilmu Kelautan.
d.fakultas MIPA
Dengan Fakultas MIPA , Dr. Muhammad Nur DEA saat memberikan pidato pengantar mengharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan Pribadi yang utuh yang memiliki kebiasaan efektif sebagai modal utama kesuksesan. “Pribadi yang utuh adalah pribadi yang mampu memanfaatkan , mengelola fisik, Perasaan/emotion. Pikiran/ Intelektual dan Jiwa sebagai Modal utama untuk menentukan suara hati yang mengilhami tindakan apa yang akan di pilihnya” Ujar Muhamad Mantan Pembantu Rektor ini.
Dalam kesempatan ini pula Nur menyampaikan bahwa untuk memotivasi seluruh mahasiwa Fakultas MIPA mempunyai program “Dean Award” atau Anugrah Dekan yang diberikan oleh mahasiswa yang memperoleh IP 3.9 selama 4 berturut turut. Dan penghargaan tersebut untuk pertama kalinya di berikan oleh lulusan terbaik FMIPA atas nama Khadijah dari Jurusan Ilmu Komputer dengan IPK 3.93.
e.Fakultas ekonomi dan bisnis
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro lahir pada tanggal 14 Maret 1960 sebagai salah satu Fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro pada waktu itu sedang mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Sebelum terbentuk Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang ada pada Universitas Diponegoro adalah Akademi Tata Niaga yang merupakan kelanjutan dari Akademi Tata Niaga Universitas Semarang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1961 Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960. Tanggal ini yang kemudian ditetapkan sebagai ”Hari Jadi (Dies Natalis) Universitas Diponegoro”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis pada awalnya dengan nama Fakultas Ekonomi, dan berubah nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro sejak ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro pada tanggal 21 Juni 2011 No. 347/SK/UN7/2011 tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
f.Fakultas Hukum
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro merupakan Fakultas tertua di lingkungan Universitas Diponegoro. Sejak berdiri pada tahun 1957 hingga saat ini, Fakultas Hukum telah mengalami perkembangan dengan semakin membaiknya sistem pendidikan, bertambahnya jumlah dan kualitas staf pengajar (dosen), serta bertambah lengkapnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan. Pengelolaan Fakultas Hukum yang semakin membaik ini diarahkan untuk peningkatan kualitas lulusan. Dilihat dari output yang dihasilkan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan kehidupan bangsa dalam pembangunan. Lulusan yang dihasilkan telah tersebar di seluruh Indonesia dengan menduduki jabatan-jabatan di lingkungan birokrasi, swasta maupun masyarakat. Kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terlihat dari penelitian-penelitian yang dilakukan, penerbitan buku-buku ilmu hukum yang menjadi standar dalam pengembangan ilmu hukum di tingkat nasional, serta berbagai karya tulis di bidang hukum yang diterbitkan secara berkala melalui majalah dan jurnal ilmiah maupun melalui media massa.
g.Peternakan
Sejarah Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro bermula pada tahun 1962, tatkala Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja menyarankan kepada Presiden Universitas Diponegoro pada waktu itu, Mr. Soedarto, untuk mendirikan Fakultas Peternakan. Saran tersebut timbul setelah melihat kenyataan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi peternakan yang cukup besar dan oleh karenanya perlu dikembangkan. Guna pengembangan peternakan dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terdidik dan terlatih melalui pendidikan di perguruan tinggi, yaitu pada Fakultas Peternakan. Di sisi lain, pada saat itu belum satupun perguruan tinggi di Jawa Tengah yang memiliki Fakultas Peternakan, dan kalaupun ada hanya merupakan salah satu Jurusan, yaitu pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
h.Ilmu Budaya
Usaha mendirikan Fakultas Sastra dan Budaya di Universitas Diponegoro diawali dengan dibentuknya Panitia Pembentukan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Diponegoro berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNDIP No.626/Sp/Adm/BUP/1965 tanggal 25 Januari 1965
i.ilmu sosial dan ilmu politik
Sebelum menjadi fakultas yang berdiri sendiri di lingkungan Universitas Diponegoro, Fakultas Sosial dan Politik telah mengalami perkembangan selama 12 (dua belas) tahun.
Pada hakekatnya embrio Fakultas Sosial dan Politik sudah ada sejak berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) pada Universitas Semarang tanggal 1 Maret 1957; dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1961 tanggal 21 Maret 1961, tentang Pendirian Universitas Diponegoro Semarang, Akademi Administrasi Negara dimasukkan untuk sementara sebagai bagian Sosial dan Politik dalam lingkungan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
j.Fakultas Psikologi
Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif secara global dengan karakter beriman, mandiri, percaya diri, adaptif, bertanggung jawab, empatik, berbudaya, inovatif, sehat, berjiwa wirausaha, serta mampu bekerjasama interdisipliner
Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian, kajian dan publikasi ilmiah dalam bidang psikologi berbasis keluarga
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan partisipasi dalam pemecahan masalah psikologi di masyarakat
Menjamin keberlangsungan proses pendidikan psikologi yang bermutu dan mampu bersaing dengan institusi lain.
k.Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pembentukan Komitmen Bersama Kampanye dan Advokasi Bahaya Merokok dengan BEM PT Se Jateng dan DIY tanggal 30 Mei 2009 di Hotel GKPRI Jl. Ahmad Yani Semarang. Dilanjutkan Aksi Damai Dalam Rangka Hari Bebas Tembakau Sedunia pada tanggal 31 Mei 2009 bertempat di Seputar Lapangan Simpang Lima bersama-sama Aliansi Total BAN Jateng, Santri Pondok Pesantren, Racana/Pramuka, KPKTR, dan LSM, untuk itu dimohon kehadirannya Bapak/Ibu/Saudara.
L.Pasca Sarjana
Pada Tahun sebelum pembentukan program pascasarjana tahun 1974, Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan pendidikan Doktor untuk bidang lmu Hukum dan Kedokteran. Dalam pelaksanaannya sampai dengan tahun 1990 program ini telah menghasilkan lebih dari 20 orang doktor. Dalam tahun 1982 Universitas bekerjasama dengan Universitas Indonesia menyelenggarakan program magister dibidang Ilmu Hukum. Program ini pada tahun 1983 kemudian berdiri sendiri di Universitas Diponegoro sebagai Program Magister Ilmu Hukum. Berdasarkan berbagai pertimbangan antara lain : perkembangan jumlah mahasiswa, perkembangan fasilitas di Universitas dan peningkatan kebutuhan masyarakat dalam jumlah sumber daya manusia yang berkualitas, maka pada tahun 1994 Universitas Diponegoro membentuk program pascasarjana yang bertanggung jawab langsung kepada Universitas (Rektor), Program pascasarjana diberikan tugas untuk mengkoordinasi dan mengelola kegiatan pendidikan pascasarjana di Universitas dan bertanggung jawab terhadap pengembangan mutu akademik. Dalam tahun 1994 pula dibentuk dua program studi magister, yaitu program studi Magister Arsitektur dan Manajemen. Hingga saat ini tahun 2009 telah terdapat 35 program studi pascasarjana yang terdiri dari 27 program magister (S2) dan 8 program doktor (S3).